SMK Negeri 1 Takari Menyelenggarakan Asesmen Bakat Minat (ABM)
Pelaksanaan ABM di SMKN 1 Takari

Sebanyak 100 peserta didik kelas XII (dua belas) yang terbagi di dalam 5 (lima) kompetensi keahlian yang ada di SMKN 1 Takari mengkuti Asesmen Bakat Minat (ABM) yang dilaksanakan dari hari senin tanggal 04 s/d 06 November 2024. ABM yang berlangsung di SMKN 1 Takari dibagi dalam 3 (tiga) sesi dengan jumlah peserta ABM setiap sesi adalah 15 peserta didik, yang dimulai dari pukul 07.30 dan berakhir di pukul 16.00 waktu Indonesia Tengah (WITA).

ABM yang berlangsung di SMKN 1 Takari dengan sistem Online dengan menggunakan 15 perangkat computer yang diakses dengan jaringan seluler menggunakan 7 gawai (HP) pribadi milik para guru dan dihubungkan dengan Hotspot seluler/Tethering ke 15 perangkat computer peserta ABM. Jumlah soal ABM dibagi menjadi 15 sesi, stiap sei waktu yang ditentukan paling lama 30 menit, jumlah soal tiap sesi berkisar 8-30 soal. Kegiatan ABM ini dibiayai oleh DANA BOS dengan total tim ABM sebanya 9 orang termasuk Admin ABM yaitu Bpk Endang L.A Tanesab, S.Sn dan Wakasek Kurikulum Ibu Dian N.M Banunu, S.Pd., Gr.

ABM tidak termasuk dalam anggaran dana BOS yang dimuat dalam Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS) akan tetapi ABM ini sangat penting untuk dilaksanakan dalam sekolah, maka segala solusipun dilakukan agar kegiatan ini berjalan dengan baik, apabila ABM menjadi kegiatan yang wajib dilaksanakan terus di sekolah, maka harapan kami dapat ditetapkan dan dijadwalkan agar supaya kegitan ABM ini dimasukan dalam RKAS ungkap Bendahara BOS SMKN 1 Takari Bpk Yoktan R. Kase, S.Pd., Gr.

Pelaksanaan ABM yang dilaksanakan di SMKN 1 takari sangat baik, untuk mengetahui seberapa jauh peminatan bakat dan minat peserta didik setelah menyelesaikan pendidikannya di SMKN 1 Takari, apakah dapat mengembangkan kompetensi yang di dapat selama peserta didik bersekolah atau memulai sesuatu yang baru untuk dikembangkan setelah peserta didik menyelesaikan pendidikannya di SMKN 1 Takari.

Tidak ada kendala teknis yang terjadi selama kegiatan ini berlangsung, akan tetapi mengalami sedikit kelelahan secara fisik yang berdampak kurang maksimal dalam penyelesaian soal ABM, karena peserta ABM baru saja menyelesaikan tugas mereka selama 6 bulan di tempat praktik sejak tanggal 30 Oktober 2024. Sehingga peserta dan tim ABM kurang mempersiapkan diri dan sarana prasarana dengan baik. Karena ABM merupakan kegiatan baru dan tidak terjadwal dalam kegiatan disekolah, maka dengan adanya ABM ini diharapkan untuk dijadwalkan supaya sekolah dan peserta dapat mempersiapkan dan dapat menjadwalkan ABM ini lebih baik ungkap Bpk. Endang L.A Tanesab, S.Sn selaku Admin.